selamat datang di blog saya :D

Kamis, 24 November 2011

Isnan Ali

Isnan Ali adalah salah satu pemain bola terbaik di Indonesia yang melejit bersama Barito Putera Banjarmasin, tim nasional Indonesia dan Sriwijaya FC.

Isnan lahir pada tanggal 15 September 1979 di kota Makassar, Sulawesi Selatan. Sejak kecil bakat menjadi pesepakbola sukses sudah terlihat dari dirinya. Jatuh cinta kepada sepakbola sejak menyaksikan aksi individu Diego Maradona di Piala Dunia 1986, semakin membakar obsesinya menjadi seorang pemain bola profesional. Ia juga mendapat dukungan penuh dari keluarganya. "Mama papa juga selalu memberikan hadiah bola bundar untuknya apabila berpergian ke luar kota." Bakatnya juga terus diasah dengan mengikuti pertandingan- pertandingan reguler sepakbola di kotanya yang biasanya diikuti orang- orang yang lebih dewasa.

Barulah sejak menduduki Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 2, Isnan bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Bangau Putra di Sulawesi Selatan. Berlanjut ke PSM Junior 97-98, Isnan juga sempat mencicipi kejuaraan Hari Olahraga Nasional (Haornas) untuk 15 tahun keatas.

Karier sepakbolanya mulai melejit sejak bermain di kejuaraan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Makassar, tahun 97-an. Saat itu ia melesakkan gol penentu yang membawa timnya juara di partai final. “Partai final itu adalah partai yang paling berkesan buat saya. Dengan coming from behind (menyerang dari bawah, red), sprint, dan sebuah gol saya cetak melalui heading.”

Isnan Ali kemudian bergabung dengan PT Telecom selama 2 tahun. Namun pada saat PT Telecom hendak berangkat ke sebuah kejuaraan nasional di Surabaya, Isnan dihadapkan oleh 2 pilihan. Fahri Amiruddin (Mitra Kukar) menyarankan agar Isnan mewakili tim PRA-PON Banjarmasin untuk mendorong karier sepakbolanya. Isnan sempat diterpa dilemma pilihan yang cukup berat. Namun pada akhirnya ia memutuskan untuk mewakili Banjarmasin di Pekan Olahraga Nasional.

Kesempatan ini membuka karier Isnan untuk bergabung dengan Barito Putera Banjarmasin di tahun 1999. Selain masih muda, di tahun pertamanya dengan Barito, tepatnya pada putaran ke-2 Liga, Isnan mulai bermain sebagai pemain inti. “Waktu itu kita away melawan Solo di Stadion Manahan dan saya pertama kali masuk line up.” Setelah itu, sang pelatih Barito, Daniel Roekito terus mempercayakan Isnan sebagai starter walaupun dirinya masih tergolong sangat muda di tim. Bahkan di tahun ke-2 bersama Barito Putera, Isnan dipanggil PSSI untuk bergabung bersama tim nasional Indonesia di kualifikasi Piala Dunia (2002) dan Sea Games Malaysia (2002).

Dengan status pemain tim nasional, Isnan sempat bergabung dengan PSSI Training Centre (TC) di Singapura, Malaysia dan Maldives. “Maldives adalah negara yang paling berkesan untuk saya, apalagi Maldives terkenal tempat TC dan liburan pemain-pemain bola terkenal di dunia.”

Bersama Barito Putera, Isnan dkk lolos 2 kali ke 8 besar Liga Indonesia yang diselenggarakan di Medan dan Padang. Di tahun 2002, Barito juga tengah mengantongi top skor Liga Indonesia, Bakoi Saddoiy. Ini adalah masa masa keemasan Barito Putera. Isnan juga terpilih memperkuat tim nasional Indonesia di Piala Tiger 2002, bahkan meraih runner-up bersama tim nasional Indonesia.

Setelah 2 musim bersama Barito Putera, Isnan merapat ke Persikota Tangerang (2003/2004).  Ia sempat mengikuti TC di Sydney, Australia, Bulgaria, Jordania untuk persiapan Piala Asia 2005.

Di tahun 2005/2006 Isnan Ali berlabuh tim tetangga Persikota, Persita Tangerang. Sesuatu yang unik sewaktu membela Persita Tangerang adalah waktu melawan Sriwijaya FC. Isnan disibukkan dengan sebuah kasus pemukulan dengan Renato Ellyas yang juga merupakan rekan setimnya di Sriwjaya FC musim lalu. “Waktu itu saya stress berat melihat kepemimpinan wasit yang berat sebelah dan tidak menghargai perjuangan pemain. Tapi saya banyak belajar dari kesalahan tersebut.” Dan cap “bad boy” pun mulai melekat dalam dirinya ditambah dengan aksinya yang mengancungkan jari tengahnya kepada Renato setelah dikartumerahkan wasit. Di tahun 2006 ini juga, Isnan diundang masuk tim Liga Selection dalam pertandingan eksibisi melawan Africa Selatan. Sayang sewaktu tim nasional Indonesia sedang TC di Jakarta, Isnan Ali bersama beberapa pemain nasional lainnya seperti Kurniawan Dwi Yulianto sempat dicoret oleh pelatih Ivan Kolev karena indisipliner. Hal ini tidak menciutkan nyalinya bahkan membakar ambisinya untuk membuktikan bahwa dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di Indonesia.

Isnan bergabung dengan pasukan Rahmad Darmawan di Sriwijaya FC 2007. Di tahun itu juga Isnan Ali menorehkan sejarah dengan meraih Double Winners, prestasi yang belum pernah diraih tim manapun di Indonesia. Di tahun pertamanya bersama Sriwijaya, Isnan diundang memperkuat pertandingan eksibisi antara Myteam v Selebritis dan Eks Pemain Nasional. Personil- personil Sheila On 7 seperti Rifki, Duta, Ridho dari SLANK, pemain- pemain legenda Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto, Firman Utina, Robby Darwis juga ikut memeriahkan acara tersebut. Isnan juga pernah menjadi juru bicara sebuah produk bernama Panonim saat itu. Isnan juga merupakan salah satu duta SPECS, produk olahraga dalam negri yang go international bersama Cristian Gonzales, dan beberapa pemain top lainnya dari Negri Jiran, Malaysia.

Tahun ini, Isnan Ali kembali beraksi bersama tim Sriwijaya FC. Prestasi, aksi dan professionalisme dan personality seorang Isnan Ali telah membawanya ke puncak kesuksesan. “Much has been seen, but much is still to come.” Semoga menjadi inspirasi untuk pecinta sepakbola di tanah air.

Sejarah F1

Formula 1 adalah satu perangkat aturan teknis untuk balap mobil kursi tunggal (single seater) yang diumumkan oleh Fédération Internationale de l'Automobile (FIA),lembaga tertinggi yang bertanggung jawab atas segala jenis olahraga otomotif. Aturan tersebut dibuat tahunan serta menjelaskan secara rinci ukuran maksimal dan minimal kapasitas mesin, aturan teknis, dan aturan keselamatan pembalap serta penonton. Mobil yang dibangun dengan aturan ini disebut dengan mobil Formula 1 dan perlombaan yang menggunakan mobil tersebut dinamakan balap mobil Formula 1. selain itu ada spesifikasi kelas lainnya dari FIA, seperti F-3 dan F-3000. Namun Formula 1 ialah tingkat kompetisi tertinggi yang terdapat di dunia olahraga otomotif.
Setiap pembalap yang ikut ambil bagian dalam kompetisi Formula 1, baik sebagai pembalap utama maupun cadangan wajib memiliki super license, sebuah tanda masuk bagi calon pembalap Formula 1 yang dikeluarkan FIA. Untuk mendapatkannya seorang calon pembalap diharuskan mengendarai mobil Formula 1 sepanjang 300 km dan disaksikan oleh wakil dari FIA. Apabila mereka menilai bahwa pembalap tersebut layak untuk berlomba di Formula 1, FIA akan memberikan super license dan sang pembalap bebas mengikuti lomba Formula 1.
Sejak mesin bensin diperkenalkan Nikolaus Otto pada 1876, dinamikanya sangat pesat mengikuti gaya hidup manusia. Salah satunya, keinginan untuk berkompetisi. Sejarah mencatat di tahun 1894, balapan antar kota Paris ke Rouen menjadi cikal bakal balap F1. Saat itu mobil bisa ditumpangi lebih dari seorang. Aturan tak seketat sekarang, bahkan ada acara untuk makan siang. Hampir seluruh kompetisi dilangsungkan menempuh jarak antarkota. Jalanannya kotor, berdebu dan tanpa fasilitas sama sekali. Pesertanya berasal dari beberapa negara. John Gordon Bennet, seorang raja koran Inggris tercatat sebagai orang pertama yang mempeloporinya. Sirkuitnya mengambil jalan umum yang ditutup. Sejak itu, jumlah sirkuit tertutup yang dibangun semakin banyak bermunculan di Eropa. Pabrikan mobil yang ikut serta juga bukan hanya Peugeot dan Panhard. Mercedes-Benz, Bugatti, Maserati, Auto Union dan Alfa Romeo meramaikan di awal dekade 30-an.
Teknologi mesin balap juga semakin meningkat. Dimulai Prof. Ferdinand Porsche, kepala desainer Auto Union, yang menciptakan mesin 4400 cc bertenaga 295 dk. Mercedes ikut bereaksi dengan mesin 4700 cc yang berkemampuan 470 dk. Auto Union menambah kapasitas mesinnya menjadi 6000 cc yang sanggup menghasilkan tenaga 520 dk. Puncaknya pada 1937 ketika Mercedes merilis W125. kapasitas mesin 8 silinder ini mencapai 5600 cc dan menghasilkan tenaga 580 dk. Supercharger sebagai komponen pendongkrak tenaga sudah lazim dipakai. Kelanjutan balapan ini sempat terhenti saat masa perang dunia I dan II. Baru pada 13 Mei 1950 balap F1 resmi digelar di sirkuit Silverstone, Inggris. Kompetisi dibuka Raja George VI dan Putri Elizabeth. Di lomba ini pula istilah Grand Prix diperkenalkan.
Balapan pertama diikuti 21 peserta dengan kendaraan single seater gerak roda depan. Meskipun dilengkapi supercharger, mobil masih sulit dikendalikan di trek. Pembalap legendaris yang muncul adalah Juan Manuel Fangio. Ia menjuarai beberapa kejuaraan memakai Alfa Romeo, Mercedes, Ferrari dan Maserati.Di tahun ini pula Ferrari sebagai pabrikan asal Italia, menorehkan sejarah. Pembalap Ascari, Fangio dan Hawthorn berhasil menarik perhatian publik dengan menjuarai beberapa GP di rentang 1952-1958.
Perubahan mulai muncul di era 1960-an. Salah satunya pergantian gerak roda belakang. Perubahan ini juga membuat keuntungan di titik gravitasi yang lebih rendah. Konsekuensinya posisi pengemudi menjadi lebih rebah. Sasis monokok diperkenalkan Colin Champman pada 1963 di mobil 25/33. kendaraan ini pula yang sempat mendominasi beberapa lomba dengan pembalap Jim Clark.
Seperti era sebelumnya, di dekade 1970-an ditandai dengan kemajuan revolusioner teknologi balap. Setidaknya tercatat 3 inovasi baru di bidang ini. Yaitu revolusi aerodinamika, peranti turbo dan siluet sasis.Peran aerodinamika mulai mendapat perhatian di musim 1968. Peran mesin menuntun kemampuan bentuk sasis yang prima. Ketika itu Ferrari mempelopori pemakaian sayap (wing) di mobil 312 pacuannya. Hal ini merupakan perubahan signifikan karena sebelumnya seluruh mobil F1 berbentuk seperti cerutu. Dengan revolusi aerodinamika ini, daya tekan mobil ke aspal bertambah meskipun bergerak pada kecepatan tinggi dan berada di tikungan. Ditambah bagian bawah sasis yang dibentuk sedemikian rupa agar mampu mengalirkan udara lebih lancar.Pada dekade ini Jackie Stewart dan Niki Lauda muncul sebagai penguasa. Keduanya berhasil menjadikan balap F1 makin digemari penduduk dunia. Terbukti pihak sponsor berlomba lomba untuk berpromosi di ajang tersebut.
Melangkah ke tahun 1980-an, teknologi mesin turbo makin berkembang. Jika pada 1977 Renault mampu mencapai tenaga sebesar 500 dk, mesin BMW 4 silinder tahun 1985 mampu menghasilkan 1200 dk. Dengan ini pula Nelson Piquet menjadi juara dunia 1985 dengan Brabham BT54.Kecelakaan yang menewaskan Gilles Villeneuve pada 1982 menandai bahayanya sebuah balapan F1. Tuntutan fisik dan mental yang prima adalah hal yang tak bisa ditawar tawar lagi. Pembalap professional harus lebih disiplin.Keadaan tersebut tidak membuat nyali pembalap ciut. Terbukti di era 1980-an ini muncul legenda baru Ayrton Senna. Pembalap Brasil ini kemudian menjadi simbol kebangkitan pembalap F1 Modern. Sayangnya, sebuah kecelakaan fatal telah merenggut nyawanya di tikungan Tamburello, Imola pada 1994.
Balap F1 semakin populer, dunia menjadikan kejuaraan ini sebagai simbol balap mobil dunia. Para pembalap menjadi tokoh selebriti dunia dan memiliki jutaan fans. Michael Schumacher layak dijadikan simbol era 1990-an. Seiring dengan ketertarikan dunia, lahan balap ini menjadi perhatian sentral. Kegiatan ekonomi dan keuangan banyak terlibat di dalamnya. Munculnya tim tim papan atas yang kuat dapat dijadikan indikator.
Pada milenium ketiga, teknologi balap melangkah lebih jauh. Aerodinamika mendapat banyak perhatian. Namun yang utama penggunaan komponen komponen elektronik makin berperan vital. Termasuk dengan cara mengadopsi teknologi luar angkasa.
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Formula_Satu

Rabu, 16 November 2011

DATABASE

BAB 1 PENDAHULUAN


Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem

informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai.

Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan  database system. Sistem

database adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data

yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Databse terdiri dari data yang

akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak  user, dari masing-masing  user

akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya





BAB 2  PEMBAHASAN


gambar 1

HIRARKI DATA




Adapun hierarki data adalah:

  • Database adalah kumpulan dari beberapa  file atau tabel yang saling berhubungan antara file yang satu dengan yang lainnya.
  • File adalah kumpulan dari  record yang saling berkaitan dan memiliki  format field yang sama dan sejenis.
  • Record adalah kumpulan dari  field yang menggambarkan satu unit data individu tertentu.
  • Field adalah suatu  atribut dari  record yang menunjukkan suatu item dari sebuah field.
  • Byte adalah atribut dari field yang berupa karakter yang membentuk nilai dari sebuah field.
  • Bit adalah bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa karakter ASCII nol atau satu yang merupakan komponen byte.

Penyimpanan sekunder:




Penyimpanan sekunder di gunakan untuk melengkapi dari penyimpanan perimer.dari segi penyimpanannya penyimpanan sekunder  mempunyai ukuran penyimpanan yang sangat besar di bandingkan dengan penyimpanan perimer.

Penyimpanan Berurutan (SASD)

Penyimpanan berurutan (sequential storage) adalah suatu organisasi atau penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari satu catatan mengikuti satu catatan lain dalam suatu urutan tertentu. Misalnya, catatan pegawai disusun dalam urutan nomor pegawai. Bila penyimpanan berurutan yang digunakan, data pertama harus diproses pertama, data kedua diproses kedua, dan seterusnya sampai akhir file itu tercapai. Sebagian media penyimpanan komputer hanya dapat memproses data yang disusun secara berurutan. Pita magnetik adalah contohnya.

Penyimpanan akses data langsung(DASD)

Penyimpanan akses langsung (direct access storage) adalah suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan catatan-catatan ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. Unit perangkat keras yang memungkinkan hal ini disebut direct accsess storage divice (DASD). DASD memiliki mekanisme membaca dan menulis yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam medium penyimpanan. Walau beberapa teknologi DASD telah dibuat, yang paling populer adalah piringan magnetic.

Pemrosesan data


Pemrosesan data (data processing) adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti yang hampir sama, pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.

Tujuan pengolahan data adalah untuk menghasilkan dan memelihara redod perusahaan yang

akurat dan up to date

Ada  2 cara dalam pengolahan data:

  1. Pengolahan data berkelompok (batch processing) pengolahan yang dilakukan dengan mengumpul transaksi dalam periode tertentu
  2. Pengolahan data  langsung (online processing)

pengolahan data yang dilakukan per transaksi, kadang saat transaksi terjadi. Real Time System: Sistem yang mengendalikan sistem fisik dan mengharuskan komputer berespon cepat pada status sistem fisik

Database


Data base (basis data ) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.

Konsep database


Merupakan integrasi logis dari catatan-catatan dalam banyak file. Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan  dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Gambar 2.

Tujuan utama dari konsep database:

  1. Meminimumkan pengulangan data
  2. Independensi data
  3. Inkonsistensi data
  4. Pemakaian bersama

Struktur database


Penekanan pada kegiatan pengolahan data adalah pada kemampuan untuk mengakses data dengan cepat serta efisien dalam penggunaan secondary storage.

  • Struktur data berjenjang (hierarchical data structure)

Hubungan antara data membentuk suatu jenjang seperti pohon. Suatu pohon dibentuk dari beberapa elemen grup data yang berjenjang, disebut dengan node. Node yang paling atas atau level 1 disebut dengan root . tiap node dapat bercabang ke node lain. Satu node hanya mempunyai satu orang tua

  • Struktur data jaringan (network data structure)

Hubungan data sama dengan struktur hirarki, tetapi untuk setiap node bisa mempunyai lebih dari satu orang tua.

  • Struktur data hubungan (relational data structure)

Data disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari kolom (field) dan baris (record). Hubungan antara record didasarkan pada nilai dari field kunci bukan berdasarkan alamat atau pointer di dalam record seperti pada strutur pohon dan jaringan.

 Keunggulan dan kelemahan database dan DBMS


Keuntungan :

  1. mengurangi kerangkapan data
  2. mencapai independensi data
  3. mengintegrasi data dari beberapa file
  4. mengambil data dan informasi secara cepat
  5. meningkatkan keamanan data

Kelemahan:


  1. perangkat lunak yang mahal
  2. konfigurasi perangkat keras yang besar
  3. mempertahankan staff Database Administrator

Peranan database dan DBMS dalam memecahkan masalah

Database terkomputerisasi maupun DBMS bukanlah prasyarat mutlak untuk pemecahan masalah. Namun, memberikan dasar-dasar penggunaan komputer sebagai suatu sistem informasi para spesialis informasi dan pemakai.

BAB 3 KESIMPULAN


Databse adalah sebuah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

Di dalam database terdapat hirarki data untuk pembentukan database itu sendiri.seperti dari yang terendah:Bit,Byte,Field,Record ,File,Database

Database adalah suatu pemecah masalah bagi setiap perusahaan di dalam memecahkan masalah yang di dalamnya terdapat element data.

BAB4  DAFTAR PUSTAKA

http://lily.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8352/catatan+kuliah+minggu3_4.doc
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19777/3/Chapter%20II.pdf
http://dooweyjantan.blogspot.com/2010/11/penyimpanan-sekunder.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Database

DASAR - DASAR PEMROSESAN KOMPUTER

BAB 1 PENDAHULUAN



komputer adalah suatu alat elektronik yang di gunakan manusia untuk mempermudah pekerjaan . Kita sering melihat komputer di berbagai macam  kebutuhan.hubungan komputer sangat dekat dengan manusia . komputer yang semula di gunakan untuk tugas –tugas arithmatika,kini dapat di gunakan untuk tugas tugas kehidupan kita sampai yang sangat kompleks.
Di dalam komputer terdapat sebuah Unit Pengolah Pusat atau CPU berperanan untuk memproses arahan, melaksanakan pengiraan dan menguruskan laluan informasi menerusi system komputer. Unit atau peranti pemprosesan juga akan berkomunikasi dengan peranti input , output dan storan bagi melaksanakan arahan-arahan berkaitan.


BAB 2 PEMBAHASAN



Arsitektur  komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.
Menurut von neumon menjelaskan sebuah Unit Aritmatika dan Logika, dan sebuah Unit Kontrol. Dalam komputer-komputer modern, kedua unit ini terletak dalam satu sirkuit terpadu (IC – Integrated Circuit), yang biasanya disebut CPU (Central Processing Unit).
Komponen komponen yang terdapat pada sebuah komputer adalah :
-          Prosesor
-          Memori
-          Penyimpanan sekunder
-          Perangkat Input
-          Perangkat Output
gambar1
Mesin pemroses lebih dikenal dengan CPU, mikroprosesor atau prosesor. Prosesor adalah komponen yang berupa chip. Chip adalah sekeping silicon berukuran bebrapa millimeter persegi yang mengandung puluhan ribu transistor dan komponen elektronik yang lain.memori adalah salah satu tempat penyimpanan pada sebuah komputer
Penyimpanan Primer
Komputer pertama menggunakan “magnetic drum” dan “magnetic core” untuk penyimpanan primer. Core merupakan potongan logam kecil menyerupai donat sebesar kepala jarum yang mudah dimagnet. Kawatkawat yang membentang melalui core mengubah medan magnet dan menentukan status magnetiknya. Sejak tahun 1964, penyimpanan yang terbuat dari integrated circuit mulai menggantikan drum dan core.
gambar2
Bentuk Penyimpanan primer:
  • RAM (Random Access Memory), jenis penyimpanan primer yang mudah hilang (volatile) karena data akan hilang jika listrik padam.
  • ROM (Read Only Memory), jenis penyimpanan sekunder yang bersifat non-volatile karena data disimpan secara permanent dan jika listrik padam data tidak akan hilang
  • Cache Memory, merupakan RAM khusus yang bekerja sangat cepat dan digunakan untuk membantu RAM biasa dalam proses data.
  1. PERALATAN INPUT
    1. KEYBOARD
Un
it input yang paling popular, dimana pengguna memasukan data dengan menekan tombol-tombol yang tepat.
  1. ALAT PENUNJUK
  • Mouse
  • Trackball
  • Touch Screen
  • Light Pen
  • Unit Remote Control
  1. ALAT INPUT OTOMATIS DATA SUMBER
  • Alat Pembaca Optis, alat input yang membaca data dengan menyinari suatu sinar terang di atas data dan kemudian menangkap citra yang terpantul pada matriks sel-sel photoelectric. Contoh : Scanner, OCR (Optical Character Recognition), OMR (Optical Mark Reader)
  • Alat Pembaca Magnetis, alat pembaca yang menggunakan tinta khusus yang berisi zat yang dapat diberi muatan magnet. Contoh : MICR (Magnetic Ink Cha racter Recognition).
  1. ALAT INPUT PENGENAL SUARA
Unit pengenal suara (speech recognition unit)
  • Mikropon
  • Automatic Speech Recognation (ASR)
  • Touchtone
  1. ALAT INPUT T VIDEO
Video Camera recorder atau Camcoder
  1. ALAT INPUT PENERIMA GERAK
  • Headset
  • Glove
  • Walker
  1. PENYIMPANAN SEKUNDER
  • Pita Magnetik : Reel Tape dan Tape Cartridge
  • Hard Disk : Removable dan Non removable
  • Floppy Disk
  • Piringan Optik : CD, DVD
  • USB Flash Disk
  • Smart Card
  • Kartu memori
  1. PERALATAN OUTPUT
Dibagi menjadi dua, yaitu :
  1. Softcopy, terdiri dari dua jenis :
  • Monitor : CRT dan Layar Datar (LCD, EL, Plasma)
  • Audio
  1. Hardcopy, terdiri dari :
  • Printer : Impact, Thermal, Inkjet, Laser, Multifungsi
  • Plotter : Pena, Electrostatis, Thermal, Pemotong, Format Le           bar
  • Computer Output Microfilm (COM)
  1. SOFTWARE
Perangkat lunak terbagi menjadi dua, yaitu :
  1. Perangkat Lunak Sistem
  • Perangkat lunak yang melaksanakan tuga-tugas dasar tertentu yang diperlukan semua pemakai computer.
  • Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem :
    • Sistem Operasi, berfungsi sebagai interface antara pemakai, perangkat lunak yang memproses data perusahaan dan perangkat keras. Contoh : Windows XP, DOS, UNIX
Ada enam fungsi dasar sistem operasi :
  1. Menjadwalkan Tugas
  2. Mengelola sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak
  3. Menjaga keamanan sistem
  4. Memungkinkan pembagian sumber daya untuk beberapa pemakai
  5. Menangani Interrupt
  6. Menyiapkan catatan pemakaian
  • Program Utility, suatu routine yang memungkinkan pemakai untuk melaksanakan operasi pemrosesan data dasar tertentu yang tidak unik pada satu aplikasi pemakai tertentu.
  • Pene rjemah Bahasa Komputer
-          Bahasa Generasi Pertama, Bahasa Mesin (machine language)
-          Bahasa Generasi Kedua, Assembler
-          Bahasa Generasi Ketiga, Compiler dan Interpreter
-          Bahasa Generasi Keempat, Bahasa Alamiah 4GL, memungkinkan programmer atau pemakai menginstruksikan computer apa dan bagaimana operasi tersebut dilakukan. Di Bawah ini yang termasu
k kedalam generasi bahasa keempat :
  1. Database Query Language
  2. Modelling Language, khusus dirancang untuk pembuatan model matematika. Contoh : GPSS
  3. Very High Level Language : PASCAL, APL
  4. Graph Generators : paket grafik
  5. Report Writer : COBOL, RPG
  6. Aplication Generators : program aplikasi pembayaran gaji
  1. Perangkat Lunak Aplikasi
    1. Pemrograman Sendiri
Perusahaan menempatkan spesial informasi untuk melakukan tugas merancang sistem berbasis computer yang memenuhi kebutuhan unit perusahaan.
  1. Paket Jadi
Ada empat kelompok besar :
  • Paket Aplikasi Bisnis Umum
  • Paket Aplika si Khusus Industri
  • Paket Aplikasi Peningkatan Produktivitas Organisasi
  • Paket Peningkatan Produktivitas Perorangan
  1. PERANAN PERALATAN INPUT DAN OUTPUT SERTA SOFTWARE DALAM PEMECAHAN MASALAH
Keseluruhan komponen perangkat input, output dan software dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam pe
mecahan masalah. Semuanya saling behubungan dan mendukung kegiatan satu dengan yang lainnya. Perangkat input dan output berperan dalam proses penyelesaian masalah dalam hal perangkat keras, sedangkan perangkat lunak, baik sistem maupun aplikasi membantu para manajer untuk meningkatkan produktivitas organisasi dan perorangan, dengan menyederhanakan penciptaan dan transmisi data.

BAB 3 KESIMPULAN


Ternyata di dalam komputer terdapat sebuah komponen – komponen  yang semunya berintegrasi / saling bekerja sama dan membuat suatu sistem pemrosesan. Keseluruhan komponen perangkat input, output dan software dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam peme
cahan masalah. Semuanya saling behubungan dan mendukung kegiatan satu dengan yang lainnya.




BAB 4 DAFTAR PUSTAKA


http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer
http://dharmayanti.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/14056/Arsitektur_komputer.doc

PENDEKATAN SISTEM DALAM MEMECAHKAN MASALAH DAN MEMBUAT KEPUTUSAN

gambar 1

BAB 1 PENDAHULUAN

Kita sering mendapatkan masalah di dalam ke hidupan.baik dalam, lingkungan, masyarakat, organisasi dan perusahaan.masalah yang kita dapat  tidak sama setiap saat. Terkadang masalah yang kita hadapi itu harus memilih ,mana yang terbaik untuk kita atau yang akan menyesalkan kita. Di sini penting peran pengambilan keputusan  yang  terbaik untuk kita, dengan memikirkan segala resiko dan kerugian yang kita dapat.
Masalah masalah yang kompleks sering terjadi di perusahaan perusaahan. Di sini di tuntut peran manajer untuk memecahkan masalah tersebut sebagai pembuat keputusan.dalam memecahkan suatu masalah manajer mengidentifikasi,mengembangkan,menyeleksi,menerapkan dan meninjak lanjuti untuk memastikan bahwa kapan solusi itu berjalan sebagai mana mestinya.
Manajer juga perlu melakukan pendekatan ke sebuah Sistem untuk mendapatkan solusi pemecahan masalah yang  tidak merugikan perusahaan.

BAB 2  PEMBAHASAN

Pendekatan sistem
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berintraksi untuk mencapai suatu tujuan. Pendekatan sistem adalah serangkaian tahapan tahapan pemecahan masalah yang setiap langka di pahami dan menghasilkan sebuah solusi alternatip  di pertimbangkan dan solulusi yang di pilih  dapat di terapkan.
Pendekatan sistem dalah pengambilan keputusan
Di dalam sebuah perusahaan manajer  berperan penting dalam pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.sistem konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer ,informsi dan standart.2 elemen yang lain masuk dalam peroses perubahan masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala).
TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN  PENDEKATAN SISTEM
1. Usaha Persiapan
  • Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
  • Mengenal sistem lingkungan.
  • Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
2. Usaha Definisi
  • Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.
Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
  1. Mengevaluasi standar.
  2. Membandingkan output dengan standar.
  3. Mengevaluasi manajemen.
  4. Mengevaluasi pemroses informasi.
  5. Mengevaluasi input dan sumber daya input.
  6. Mengevaluasi proses.
  7. 7.Mengevaluasi sumber daya output.
3. Usaha Persiapan
  • Pertimbangan alternatif yang layak.
  • Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
  • Memilih solusi terbaik.
  • Menerapkan solusi.
  • Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.
FAKTOR MANUSIA YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH
Terdapat 3 Kategori manajer dalam merasakan suatu masalah masalah :
  1. Penghindar masalah (Problem Avoider), manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik-baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi.
  2. Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker) :
    1.  Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
    2.  Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya/orang lain dalam organisasi.
  3. Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah/Pemecah masalah( Problem solver)
    1. Gaya sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan. Contoh  : pendekatan sistem.
    2.  Gaya intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.
PENDEKATAN SISTEM DALAM PEMECAHAN MASALAH DAN MEMBUAT KEPUTUSAN
(SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)
  • Pemecahan masalah
Pentingnya pemecahan masalah
Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada konsekuensinya.
Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi/ aksi yang diyakini manajer akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut. Salah satunya kunci pemecahan masalah adalah mengidentifikasikan berbagai alternatif keputusan.
  • Pendekatan sistem
Proses pemecahan masalah secara sistematis bermulai dari John dewey, seorang profesor filosofi dari colombia university. Ia mengidenfikasikan tiga seri penelitian yang terlibat dalam memecahkan suatu kontroversi secara memadai.
  1.   Mengenali kontroversi
  2.   Menimbang klaim alternatif
  3.   Membentuk penilaian
Serangkaian langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa maslah itu pertama-tama dipahami ,solusi alternatif dipertimbangkan, dan solusi yang dipilih bekerja.
Langkah-langkahnya adalah sbb:
  1.  Usaha persiapan = mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah dengan menyediakan orientasi sistem.
  2. Usaha definisi = mencakup mengidentifikasi masalah untuk dipecahkan dan kemudian memahaminya.
  3. Usaha solusi = mencakup mengidentifikasi berbagai solusi alternatif, mengevaluasinya, memilih satu yang tampak terbaik, menerapkan solusi itu dan membuat menindaklanjuti untuk menyakinkan bahwa masalah itu terpecahkan.
Faktor manusia yang mempengaruhi Pemecahan Masalah
Tiap manajer memiliki gaya pemecahan masalah yang unik, gaya ini dapat mempengaruhi dalam :
  1. Merasakan masalah
  2. Mengumpulkan Informasi
  3. Menggunakan Informasi

Bab 3 kesimpulan

manajer  berperan penting dalam pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.sistem konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer ,informsi dan standart.2 elemen yang lain masuk dalam peroses perubahan masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala).
setiap manajer mempunyai gaya pemecahan masalah yang unik,gaya ini dapat mempengaruhi dalam merasakan masalah,mengumpulkan informasi,dan menggunakan informasi.
manajer perlu melakukan sebuah pendekatan ke sebuah sistem. pendekatan  yang di lakukan yaitu :

Daftar pustaka

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/01/pendekatan-sistem-dalam-memecahkan-masalah-dan-membuat-keputusan-4/
http://juwita.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/3442/PENDEKATAN+SISTEM.doc